Showing posts with label PT. Sugar Group Companies. Show all posts
Showing posts with label PT. Sugar Group Companies. Show all posts

PT. Sugar Group Companies (Lampung)


Portal Pengetahuan - Setelah krisis yang menimpa Indonesia pada tahun 1997-1998, perusahaan yang terdiri dari empat perusahaan yaitu GPM, SIL, ILP, dan ILD akhirnya dipakai sebagai jaminan oleh pemiliknya sebagai penutup hutang yang pada saat itu dimiliki oleh Salim Group. 

Setelah diambil hak kepemilikan usahannya pada tahun 2002 dari PT Holkindo Perkasa ketangan PT Garuda Panca Arta yang dipimpin oleh keluarga Gunawan Yusuf.

 

Akhirnya anak perusahaan dari Sugar Group Companies menjadi Enam (6) anak perusahaan yaitu meliputi:

1. PT. Gula Putih Mataram (GPM)
2. PT. Sweet Indo Lampung (SIL)
3. PT. Indo Lampung Perkasa (ILP)
4. PT. Indo Lampung Distilery (ILD)
5. PT. Guna Layan Kuasa (GULAKU)
6. PT. JJ Multi Utama Indonesia  


Sejarang dari masing-masing perusahan adalah sebagai berikut:

1. PT. Gula Putih Mataram (GPM)

PT GPM didirikan pada tahun1983 dan mulai beroperasi pada tahun 1987, terdiri dari 24.000 ha area tanam berlokasi di lampung tengah, lampung. Total kapasitas gilingnya adalah 12.000 ton tebu/hari. Kapasitas produksi permusim giling adalah 180.000 ton gula, dan ratio produksi gula perhektar dalah 7,42 ton/ha.

2. PT. Sweet Indolampung (SIL)

PT SIL didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1995. memiliki total luas lahan sekitas 15.000 hektar, kapasitas giling tebu perharinya adalah sekitar 15.000 ton tebu perhari, menghasilkan produksi gula sekitar 160.000 ton permusim, dan ratio produksi gula perhektar adalah 7.06 ton perhektar.

3. PT. Indolampung Perkasa (ILP)

PT. ILP didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1997, total luas areanya adalah 22.000 hektar, produksi giling tebu sekitar 8000 ton tebu perhari. kapasitas produksi gula permusim 135.000 ton gula. dan ratio produksi gula perhektar sekitar 7.83 ton/hektar.

4. PT. Indolampung Distilery (ILD)

PT. ILD didirikan pada tahun 1995 dan mulai beroperasi tahun 1996, menghasilkan 47.000 kilolter ethanol permusim giling. 96% ethanol bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. menggunakan Biostil Fermentation Teknologi dari Crematur Engineering of Sweden.

5. PT. JJ Multi Utama Indonesia

PT. JJ Multi Utama Indonesia didirikan pada tahun 2003, produk yang dihasilkan adalah kopi yang berkualitas tinggi. adapun ukuran yang ditawarkan dari produk JJ royal Coffee ini adalah tin dan bag, size 200g dan 100g. varian dari produk kopi yang dihasilkan oleh PT. JJ Multi Utama Indonesia.

JJ Royal Toraja Arabica Coffee
JJ Royal Toraja Blend Coffee
JJ Royal Mendheling
JJ Royal Lampung Robusta
JJ Royal Great Sumatra
JJ Royal Gunung Biru
JJ Royal Java Monk Robusta
JJ Royal Java Gold
JJ Royal 100% Murni Kopi Luak
JJ Royal Kopi Tubruk
 
6. PT. Guna Layan Kuasa (GULAKU)

PT. GULAKU didirikan pada tahun 2005 kegiatan utamanya adalah penjualan gula kemasan yang bersal dari GPM dan SIL. memiliki kantor cabang di 16 kota besar di Indonesia: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Madiun, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, Pontianak, Makasar, dan Samarinda.

GPM, SIL, dan ILP adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi gula tebu, sedangkan untuk ILD adalah perusahaan yang dikhisuskan untuk memproduksi Ethanol/bahan bakar. total produk dari kelompok usaha gula tebu ini sekitar 24% dari total produksi gula nasional atau sekitar 475.000 ton gulan tebu selama satu musim. terdiri dari GPM 180.000 ton, SIL 160.000 ton, ILP 135.000 ton, dan ILD 47.000 kiloliter permusim. sebagaian besar produksi gula dijual kedalam negeri sedangkan ethanol di ekspor ke Jepang sebagai dasar pembuatan sake.